Blackbox Kiamat Mulai Bekerja, Perubahan Iklim Akibat Aktivitas Manusia Terus Terekam

Wahyu Sibarani
Blackbox atau kotak hitam kiamat, (Foto : ABC)


Selain itu kotak hitam kiamat juga akan mengumpulkan data kontekstual seperti berita utama surat kabar, posting media sosial, dan berita dari acara-acara penting seperti konferensi perubahan iklim Konferensi Para Pihak (COP). Termasuk pertemuan G7 yang berlangsung baru-baru ini.

"Jadi ketika bumi hancur karena perubahan iklim, kotak hitam ini akan tetap ada dan dapat digunakan oleh siapa saja yang kemudian menemukan dan mempelajarinya," jelas Jim Curtis.

Dia juga melanjutkan Tasmania dipilih bukan tanpa sebab. Awalnya ada tempat lain yang direncanakan untuk menaruh blackbox bumi yakni Malta, Norwegia dan Qatar. Hanya saja Tasmania terpilih karena memiliki stabilitas geopolitik dan geologis.

Jim Curtis mengatakan blackbox kiamat tidak hanya jadi data eksklusif. Data yang akan terus berkembang diharapkan akan bisa dipantau atau dipelajari oleh masyarakat umum melalui digital platform. Termasuk bagi mereka yang ingin memantaunya melalui situs resmi.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 29 Juni 2022 - 07:30 WIB oleh Wahyu Sibarani dengan judul "Blackbox Kiamat Sudah Aktif, Mulai Rekam Aktivitas Manusia - SINDOnews". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://sains.sindonews.com/read/811793/768/blackbox-kiamat-sudah-aktif-mulai-rekam-aktivitas-manusia-1656457567?showpage=all

 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network