Usung Misi Buka Ruang Dialog Perdamaian dan Gencatan Senjata, Jokowi Kunjungi Ukraina dan Rusia

Binti Mufaridi
Presiden Joko Widodo, (Foto : Biro Setpres)

JAKARTA,iNews.id - Usai menghadiri KTT G7 di Jerman, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Ukraina dan Rusia. Kepala Negara juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam kunjungannya kedua negara yang tengah perang itu, Jokowi akan membuka ruang dialog perdamaian dan mendorong gencatan senjata di tengah konflik kedua negara.

“Setelah dari Jerman saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan,” kata Jokowi saat memberikan keterangan persnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/6/2022).

Jokowi juga akan membahas mengenai rantai pasok pangan yang terhenti akibat konflik Ukraina dan Rusia.

Usai bertolak ke Ukraina, Jokowi akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Misinya juga sama yakni membuka ruang dialog dan segera melakukan gencatan senjata.


“Dari Ukraina, Saya akan menuju ke Rusia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi akan bertolak ke Munich, Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 atau G7 Summit di Schloss Elmau, Jerman.

Kepala Negara mengatakan dalam hal ini Indonesia diundang sebagai Ketua Presidensi G20. Selain Indonesia, Jerman juga turut mengundang negara mitra lainnya yaitu Argentina, India, Senegal, dan Afrika Selatan.
“Di mana kita disini adalah sebagai partner country dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri G7 ini sebagai Ketua Presidensi G20,” katanya.

Jokowi mengatakan dalam pertemuan itu, dia akan mendorong negara-negara G7 untuk mengupayakan perdamaian dunia salah satunya konflik Ukraina dan Rusia.

“Dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia. Memang upaya ini tidak mudah tapi kita Indonesia akan terus berupaya,” papar Jokowi.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network