Dijadikan Budak dan Korban Perdagangan Manusia, 10 Orang Dikurung Dibalik Rumah

Susi Susanti
Perbudakan dibalik rumah, (Foto : National Crime Agency)

INGGRIS,iNews.id - Operasi perbudakan dan perdagangan manusia dilakukan oleh sepasang suami istri, pelaku mendapat hukuman penjara selama total 25 tahun.

Rumah yang menjadi ‘lubang neraka’ seperti penjara ini berada di Bristol di mana mereka memaksa 10 orang tak bersalah untuk hidup seperti budak
Maros Tancos dan Joanna Gomulska, keduanya berumur 46 tahun mengambil orang-orang Slovakia untuk bekerja di cuci mobil di pusat kota.

Mereka membujuk korban dengan janji makanan, transportasi dan rumah, serta "kehidupan yang lebih baik" di Inggris.

Namun, ketika tiba, situasinya sangat berbeda. The Mirror melaporkan pasangan itu akan mengambil setengah dari upah yang dihasilkan orang-orang, sementara setengah lainnya pergi untuk makanan dan biaya hidup. Dan mereka dipaksa untuk hidup dalam kemelaratan yang hina sambil bekerja secara gratis.

Setibanya di sana, semua identitas dan perangkat komunikasi apa pun diambil, dan hanya dikembalikan saat dibutuhkan untuk tujuan Asuransi Nasional atau rekening bank.

Orang-orang terpaksa tinggal di dalam, apa yang tampak seperti loteng kecil yang diubah dengan tiga tempat tidur ganda, tidak ada penyimpanan dan coretan di dinding.

Mereka juga dipaksa tidur di kasur dan tempat tidur yang kotor.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network