Oleh sebab itu, disini tidak akan mendefinisikan cinta karena khawatir mereduksi kedalamannya. Biarlah cinta berbicara dalam perbuatan kita. Disini, kita akan mencoba mencermati unsur-unsur yang selalu ada dalam cinta.
Insya Allah dengan kekuatan cinta, kita akan lebih memahami satu sama lain, dengan kekuatan cinta kita akan lebih tergerak untuk saling mengerii dengan sesama, semoga Allah senantiasa mencurahkan kekuatan cinta mahabah.. Lebih-lebih kepada Allah, Rasululullah, para salafus sholih dan juga kepada mahluk- mahluk Nya.
Harapan kita, dalam sisa hidup ini, kita tumbuhkan kecintaan kita untuk meraih keridloan Allah semata agar, diberikan hasanah dunia dan hasanah akhirat.
Aamiin yarobbal'alamiin.
Allahu'lam.
Oleh: Dr. H. Mukh Nursikin. M. Si
Dosen Pascasarjana UIN Salatiga
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait