“Sepertinya, di jadwal, lima hari setelah Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung Piala Asia. Kami tentu akan melibatkan Shin Tae-yong (pelatih timnas Indonesia) untuk mengetahui pandangannya seperti apa,” tutur Yunus.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun sudah menegaskan bahwa Indonesia saat sedang fokus menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dirinya menyebut bahwa akan terus melihat perkembangan lebih lanjut.
“(Tuan rumah Piala Asia 2023) Kita tunggu dulu. Fokus kita Piala Dunia. Kita lihat perkembangannya. Nanti berikutnya kita akan jelaskan masalah kita host untuk Piala Asia 2023 yang jelas piala dunia nomor 1," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sebagai tambahan informasi, AFC sendiri masih mencari tuan rumah baru untuk Piala Asia 2023 setelah China mengundurkan diri karena pandemi Covid-19. AFC sempat penawaran kepada 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia, untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Dikutip dari media China CGTN, ada beberapa persyaratan yang diajukan AFC kepada negara yang berminat untuk menyelenggarakan Piala Asia 2023. Di antaranya, harus memiliki lima stadion dengan kapasitas penonton minimal 20.000 ribu orang.
Kemudian, stadion untuk upacara pembukaan dan final harus dapat diisi minimal 40.000 orang. Selanjutnya, negara tuan rumah mesti dapat menyediakan dua lapangan latihan untuk setiap grup yang berisi empat tim.
Penyelenggara juga diwajibkan untuk menyiapkan beberapa hotel berbintang empat dan lima berstandar internasional. Negara tuan rumah harus menyediakan akses perjalanan internasional yang bebas.
AFC meminta tuan rumah memastikan adanya penerbangan domestik ketika jarak antarkota tempat pelaksanaan pertandingan lebih dari 200 kilometer. Terakhir, AFC meminta penyelenggara memastikan keamanan dan kenyamanan penonton serta semua pihak yang terlibat dalam turnamen.
Editor : Muhamad Andi Setiawan
Artikel Terkait