Kesal Motornya Digadaikan Untuk Biaya Nikah, Pengantin Pria Tak Hadiri Tempat Pernikahan

“Sekitar seminggu lalu si A atau H ngechat D dia bilang, gara-gara kau, untuk nikahin kau motor aku digadai orangtuaku untuk nikahi kau, kau balikkan duit aku, aku tak mau nikahi kau,” ucap Rapita mengulang isi chat dari A.
Rapita melanjutkan, calon pengantin pria dan keluarganya datang ke rumah calon pengantin perempuan pada 8 Mei 2022 dengan membawa uang mahar atau ‘duit pintaan’. Ternyata saat itu A baru mengetahui bahwa uang untuk mahar tersebut adalah hasil gadai motor miliknya.
“8 Mei datang pukul 4 antar duit pintaan, mas kawin belum, sejak kejadian tahu gadai motor dia blok anak aku di WA,” ucap Rapita.
Akibat ketidakhadiran tersebut, D harus duduk di kursi pelaminan sendirian. Hal itu tetap dilakukan untuk menghormati tamu undangan yang datang.
Editor : Muhammad Andi Setiawan