SALATIGA,iNews.id - Sebuah kisah pernikahan menarik terjadi di China, seorang wanita yang telah menginjak usia paruh baya yaitu 42 tahun memilih menikah dengan anak temannya yang masih berusia 26 tahun.
Perempuan yang bernama Ly Thanh itu awalnya pernah menikah dan memiliki 3 orang anak. Namun karena hubungan yang tak harmonis dengan suami terdahulu, ia akhirnya memutuskan berpisah.
Ketiga anaknya dibawa oleh sang suami. Ly Thant kemudian memulai hidup baru. Ada banyak trauma yang terpendam dalam dirinya akibat pernikahan.
Ia kerap bolak balik ke dokter untuk menenangkan hati dan menghilangkan kesedihannya. Beberapa kawan juga turut menyemangatinya.
Namun ada satu orang spesial yang senantiasa memberinya dukungan. Yaitu To Mai, anak dari sahabatnya. Ia selalu setia mendengar keluh kesah Ly Thanh selama proses pemulihan.
Lambat laun, rasa suka lahir di antara mereka. Ly Thanh yang sangat dekat dengan sang ibu To Mai, awalnya takut terbuka.
Namun seiring waktu dan saat To Mai lulus kuliah, Ly Thant memberanikan diri untuk mengutarakan perasaannya.
Menariknya, Ibu To Mai setuju akan hubungan yang terpaut usia jauh tersebut. Setelah 2 bulan berpacaran, Ly Thanh dan To Mai memutuskan menikah.
Editor : Muhammad Andi Setiawan