Fokus Biden dalam kunjungannya ke Asia adalah menggalang negara-negara demokrasi "sehaluan" untuk lebih bekerja sama dalam upaya menghadapi pengaruh China dan menekan Rusia atas perangnya di Ukraina.
Biden juga dijadwalkan untuk bertemu dengan para pemimpin dari Jepang, India dan Australia, tiga negara lain dalam Quad, kelompok yang dibentuk untuk meredam pengaruh China yang terus meluas di kawasan.
Yoon telah menunjukkan minat untuk bekerja lebih erat dengan Quad, tetapi pejabat AS itu mengatakan tidak ada pertimbangan untuk menyertakan Seoul ke dalam kelompok itu.
"Adalah wajar… untuk memikirkan cara-cara agar Anda bisa bekerja sama dengan (negara) demokrasi lain yang sehaluan, tetapi saya pikir penting juga untuk menyadari bahwa tujuan saat ini adalah mengembangkan dan membangun apa yang telah ditetapkan," kata pejabat itu.
Sebelum bertolak ke Jepang, Biden akan bertemu dengan pemimpin Hyundai Motor Group, yang pada Minggu mengatakan akan berinvestasi USD5 miliar (Rp73,36 triliun) di Amerika Serikat hingga 2025.
Investasi itu akan direalisasikan lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan AS dalam beragam teknologi, seperti robotik, mobilitas udara di perkotaan, kemudi otonom dan kecerdasan buatan.
Foto:
Editor : Muhammad Andi Setiawan