get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Tentara Rusia Telah Ditawan Pasukan Ukraina Selama Penyerangan

Sebulan Sudah Rusia Invasi Ukraina, Putin Belum Berhasil Tundukkan Ukraina

Kamis, 24 Maret 2022 | 14:19 WIB
header img
Kondisi menunjukkan lokasi pengeboman di sebuah pusat perbelanjaan, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kiev, Ukraina 21 Maret 2022. Gambar diambil dengan drone. Serangan ini juga menyebabkan sejumlah warga meregang nyawa. REUTERS/Marko Djurica

Namun, artileri dan pesawat perang Rusia mempertahankan pengeboman mereka di beberapa kota sementara warga sipil berlindung di bawah tanah. "Saya belum pernah melihat kekejaman seperti ini sebelumnya," kata Kateryna Mytkevich (38), yang mencapai pusat transit perbatasan Polandia di Przemysl dengan anaknya setelah melarikan diri dari kota Chernihiv, Ukraina.

"Kota ini hancur total", katanya lagi. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terbang ke Eropa untuk menghadiri pertemuan puncak darurat tentang Ukraina dengan NATO dan para pemimpin Eropa di markas aliansi di Brussels pada hari ini. Para pemimpin diperkirakan akan memberikan sanksi tambahan terhadap Rusia. Mereka juga akan setuju untuk memperkuat pasukan di sayap timur aliansi itu. 

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers, yang dilansir Reuters. Namun, Stoltenberg mengatakan NATO tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina. 

"Sangat penting untuk memberikan dukungan kepada Ukraina dan kami meningkatkannya. Tetapi pada saat yang sama juga sangat penting untuk mencegah konflik ini menjadi perang penuh antara NATO dan Rusia," katanya. 

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam panggilan telepon bahwa dia akan menggunakan pertemuan itu untuk mendorong peningkatan bantuan mematikan defensif ke Ukraina. 

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Washington akan mengumumkan paket sanksi terhadap tokoh politik dan oligarki Rusia. "Para pemimpin G7 juga akan setuju untuk berkoordinasi dalam penegakan sanksi," katanya.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut