get app
inews
Aa Text
Read Next : Breaking News! Kasus Covid-19 Bertambah 254 Kasus per Hari Ini

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ibadah Bulan Puasa Dapat Dilakukan Seperti Biasa

Selasa, 22 Maret 2022 | 17:58 WIB
header img
Wakil Presiden Maruf Amin beri sebut ibadah dibulan Ramadhan dapat dilakukan seperti biasa, (Foto:Satwapres)

JAKARTA,iNews.id - Datangnya bulan Ramadhan 2022 pelaksanaan ibadah seperti shalat sudah tidak lagi berjarak.Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wapres mengatakan bahwa pelonggaran pada saat bulan Ramadhan ini melihat kasus Covid-19 yang mulai turun bahkan kini dianggap sudah hampir terkendali. Hal ini diungkapkan Wapres dalam sambutannya pada digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).

“Saya kira karena pandemi ini sudah mulai turun, kita anggap sudah hampir terkendali dan semua sudah dibuka, bahkan sudah tidak lagi ada karantina, maka tempat ibadah pun sudah dimulai berikan kelonggaran. Dan sudah ada fatwa dari Majelis Ulama untuk bisa menyelenggarakan dengan seperti biasa,” kata Wapres.

Namun, Wapres meminta agar tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) dan juga vaksinasi bagi yang belum. “Cuma memang harus tetap mentaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker terutama. Kemudian mencuci tangan dan juga vaksinasi.”

Wapres menegaskan vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan komunitas dan juga melindungi kelompok rentan seperti lansia.

“Ini vaksinasi menjadi penting karena untuk kekebalan komunitas itu kan salah satu faktor pentingnya adalah yaitu vaksinasi. Kemudian yang lansia akan terus didorong, juga yang masih baru satu kali vaksin itu menjelang bulan Ramadhan ini 70% tervaksin,” tegasnya.
Selain itu, Wapres mengatakan booster atau vaksinasi dosis ketiga akan dijadikan syarat agar bisa mudik.

“Kemudian juga booster bahkan nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah di booster. Sehingga dengan demikian tidak perlu lagi ada semacam di PCR, atau antigen. Ini kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan kalau suasana terus landai yang sekarang.”

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut