get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempar, Ditemukan Jasad Perempuan Muda Pakai Tanktop di Area Persawahan

Budaya Bernuansa Mistis Belum Punah, Kesenian Janturan di Tegal Masih Lestari

Sabtu, 12 Maret 2022 | 15:39 WIB
header img
Kuda lumping budaya yang kental akan unsur mistis masih bertahan di era Modern,(Foto: Yunibar)

Atraksi janturan menjadi hiburan bagi warga di kaki Gunung Slamet. Sejak pandemi Covid-19, nyaris tidak ada pertunjukan seni. Kelompok kesenian janturan hanya mengandalkan saweran dari penonton setiap pementasan. 

Seperti pementasan di Wisata Lembah Rembulan, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. 

“Agar tidak punah, sejumlah remaja dilatih agar bisa menjadi penari janturan. Perlu waktu dua bulan untuk melatih para penari,” kata pawang Janturan, Sudarsono, Sabtu (12/3/2022). 

Meski di tengah pandemi, kelompok seni janturan mengaku masih bisa bertahan. Mereka hanya bisa melakukan pementasan bekerja sama sejumlah objek wisata yang ramai pengunjung. Saat ini, kesenian janturan sangat sepi tanggapan. Sebelum pandemi, sekali pementasan mereka dibayar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut