Minyak Goreng Masih Langka, KPK Bakal Bertindak
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/03/09/fd797_kpk.jpg)
JAKARTA,iNews.id - Untuk mengatasi ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri telah melakukan pembahasan dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin.
Kemudian lanjut dia selanjutnya pembahasan tersebut bakal dibahas juga dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk menjamin harga bahan pokok di pasar tidak lagi menjadi langka dan mahal.
"Kita bisa merapatkan barisan sehingga bisa selamatkan dari kelangkaan kebutuhan (bahan pokok) dan kita jamin ketercukupan dan ketersediaan bahan yang dibutuhkan rakyat bisa kita penuhi," ujar Firli dalam Peluncuran Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Antar Kementerian/Lembaga (Simbara), Selasa (8/3/2022).
Firli menjelaskan KPK ingin turut serta dalam penataan perdagangan bahan pokok, sebab menurutnya hal tersebut sejalan dengan tugas KPK yaitu melakukan pencegahan dengan perbaikan sistem.
"Dalam waktu dekat mungkin kita perlu membahas tentang tata niaga bahan pokok termasuk dengan hortikultura dan barang-barang impor lainnya," kata Firli.
Hal tersebut bakal dilakukan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan dan harga bahan pokok yang menjadi langka hingga malah beberapa waktu belakangan. Diharapkan dengan kerjasama yang akan dilakukan tersebut harga bahan pokok dan ketersediaan bisa normal kembali.
"Termasuk di dalamnya kita ingin menyelamatkan kelangkaan yang merupakan kebutuhan rakyat, apakah itu minyak goreng, bawang atau daging, termasuk daging dan beras," pungkas Firli.
Editor : Muhammad Andi Setiawan