JAKARTA,iNews.id - Jebolan pemain PSIS dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Pratama Arhan memutuskan untuk bermain di kasta kedua Liga Jepang bersama Tokyo Verdy. Pratama Arhan memilih Tokyo Verdy walaupun sudah mendapat tawaran dari klub-klub Eropa.
Agen Arhan, Dusan Bogdanovic, akhirnya membeberkan alasannya saat menemani kliennya dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2022). Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Bogdanovic menjelaskan bahwa pemain berusia 20 tahun itu diincar oleh banyak klub setelah tampil gemilang pada Piala AFF 2020 lalu. Bahkan, tawaran juga datang dari tim-tim asal Benua Biru.
Akan tetapi, Arhan memutuskan untuk berlabuh ke Tokyo Verdy. Sebab, klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Jepang itu sudah memantaunya sejak satu tahun lalu dan hampir mendatangkannya pada Agustus 2021 lalu tetapi karena ketatnya peraturan Pemerintah Jepang soal kedatangan orang asing akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat transfernya gagal.
Setelah itu, Tokyo Verdy dan Arhan mencapai kesepakatan sebelum Piala AFF 2020 digelar. Alhasil, dia tak tergoda dengan tawaran dari Eropa dan tetap menjaga perjanjian dengan klub anyarnya itu.
“Tentu banyak tawaran datang untuk Arhan, terutama setelah Piala AFF. Tetapi Tokyo Verdy sudah sekitar satu tahun tertarik dengan Arhan,” kata Bogdanovic kepada awak media, Jumat (4/3/2022).
“Waktu Piala Menpora saya pertama kali mewarkan Arhan ke scout Tokyo Verdy. Dan setelah melihat data performanya, mereka mulai tertarik dan terus memantau sampai bulan Agustus. Dan saat itu sebenarnya sudah ada perjanjian (antara Arhan dan Tokyo Verdy untuk bergabung) tapi karena Corona saat itu sangat sulit untuk berangkat,” imbuhnya.
“Arhan dan pihak Tokyo Verdy lalu bertemu via daring sebelum Piala AFF dan sudah membuat perjanjian. Setelah itu, Arhan mendapat tawaran dari Eropa tetapi dia tetap memegang perjanjian sebelumnya sehingga memutuskan untuk bergabung dengan Tokyo Verdy. Kami pun dengan senang hati menerima tawaran itu karena mereka memang salah satu tim terbesar di Asia,” tuturnya.
Ya, meskipun kini bermain di kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy punya sejarah yang bagus dan merupakan salah satu tim besar di Negeri Sakura. Mereka mengoleksi tujuh gelar juara divisi utama Liga Jepang dan enam gelar Piala Liga Jepang serta pernah satu kali menjuarai Liga Champion Asia pada 1988 lalu.
Jadi, keputusan Arhan untuk memilih Tokyo Verdy bisa dibilang cukup tepat karena tim tersebut adalah salah satu yang terbaik di Jepang. Arhan sendiri berambisi untuk membawa timnya promosi ke divisi utama musim depan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan