get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Amalan Penting dalam Bulan Sya’ban

Tak Percayai Isra' Mi'raj,  Dr Zakir Naik Beri Jawaban Telak Untuk Wanita Ateis

Rabu, 02 Maret 2022 | 09:01 WIB
header img
Perintah Salat lima waktu yang turun ketika Nabi Muhammad Saw melakukan Isra' Mi'raj, (Foto/Shutterstock)

"Di sini bukan masalah tawar-menawar dengan Allah Subhanahu wa ta'ala, tapi kasusnya adalah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kasihan dengan umatnya dan meminta kepada Allah Ta'ala," ujarnya.

Ia membenarkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bolak-balik meminta waktu sholat diringankan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas saran Nabi Musa Alaihissallam. Akan tetapi, perkaranya bukan tawar-menawar dengan Allah Ta'ala, melainkan karena Rasulullah merasa kasihan dengan umatnya.

"Di sini bukan masalah tawar-menawar dengan Allah Subhanahu wa ta'ala, tapi kasusnya adalah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kasihan dengan umatnya dan meminta kepada Allah Ta'ala," ujarnya.

"Hai Muhammad, dia tetap terhitung 50 waktu sholat tapi dikerjakan 5 waktu sholat. Karena setiap pahalanya Allah Subhanahu wa ta'ala akan lipat gandakan 10 kali lipat. Berarti dalam 5 kali sholat tetap dapat 50 kali sholat," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Ia menegaskan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala memiliki kuasa yang besar di atas semua keinginan dan akal manusia. Peristiwa ini wajib diimani oleh seluruh Muslim. Di samping itu, peristiwa pengurangan jumlah waktu sholat ini juga menunjukkan bahwa Allah Ta'ala sangat sayang dengan hamba-Nya.

Wallahu a'alam bishawab

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut