JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama merasa difitnah terkait status para penyerangnya yang disebut polisi sebagai debt collector.
Dia menilai pengeroyokan terhadap dirinya di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022), menjadi seolah berlatar utang piutang.
"Fitnah terhadap saya mulai bermunculan, ada tuduhan saya punya utang karena yang memukul saya adalah debt collector. Demi Allah, itu adalah fitnah kejam, fitnah yang ingin merusak diri saya dan KNPI," kata pelapor Ferdinand Hutahaean dalam kasus ujaran kebencian itu sebagaimana dikutip dari akun Twitter-nya, @knpiharis, Rabu (23/2/2022).
Haris yakin lima orang yang mengeroyoknya itu merupakan orang suruhan untuk menganiaya dirinya, sehingga dirinya hampir meninggal.
"Tolong pak @jokowi dan pak @ListyoSigitP, buka ke publik siapa yang ingin mencelakai diri saya dan mungkin ingin menghabisi saya," pintanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta