“Utamanya untuk membangun infrastruktur digital secara merata, mengembangkan talenta digital yang memadai sekaligus meningkatkan literasi media komunikasi publik yang efektif, dan melakukan tata kelola data serta teknologi digital dengan aman dan terpercaya. Menjaga teknologi digital agar bersih dan aman sehingga dapat dimanfaatkan dengan produktif,” tandasnya.
Selain itu, secara khusus, Kementerian Kominfo akan terus berupaya mengantisipasi dampak penetrasi internet yang sudah mencapai lebih dari 78% dari total populasi. Terutama berkaitan dengan kesenjangan akses teknologi dan konektivitas digital yang masih terasa dalam berbagai dimensi baik ekonomi, sosial maupun spasial.
“Kominfo juga memberikan perhatian atas meningkatnya ancaman siber, kebocoran data, penyebaran hoaks, peningkatan arus data secara global yang diprediksi mencapai 780 eksabita per bulan pada tahun 2026 mendatang,” tegasnya.
Dalam rapat kerja itu, hadir pula beberapa pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Kominfo. Hadir pula Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Ubaidillah, Wakil Ketua KPI Pusat Mohamad Reza, Ketua Komisi Informasi Pusat Pusat Donny Yoesgiantoro, Waki Ketua KI Pusat Arya Sandhiyudha dan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.
Editor : Muhammad Andi Setiawan