Kepala Dinsos Jawa Tengah Harso Susilo menambahkan Pos Indonesia diberi tenggat waktu penyaluran pada 11-20 April 2023 namun baru berjalan tiga hari realisasi penyaluran sudah lebih dari 50%.
"Kami gandeng PT Pos untuk menyalurkan sebelum Lebaran atau cuti bersama sudah selesai. Terbukti tanggal 13 April hampir 68%, 53 ribu sudah tersalurkan dari 78 ribu penerima,” katanya.
Menurut dia, sejumlah keuntungan kerjasama dengan BUMN logistik tersebut yakni sisi kecepatan dan akuntabilitas pun dapat dipertanggungjawabkan. Penyaluran melalui Pos Indonesia juga memastikan penerima menerima utuh uang bantuan tanpa ada potongan sepeser pun.
Kehadiran petugas juru bayar Kantorpos di lokasi terdekat dengan penerima juga menjadi salah satu keunggulan. Sebab, penerima dapat memangkas ongkos yang dikeluarkan saat menuju tempat penyaluran dana bantuan.
Terkait dana yang belum dapat tersalurkan, Harso menyebutkan ada beberapa penerima yang kesulitan datang. Namun dana tetap akan diusahakan agar diterima dengan cara diantarkan langsung ke rumah penerima.
“Buruh tani tembakau agak sulit karena bekerja di lapangan. Sudah diberi undangan oleh PT Pos melalui pemerintah desa. Ada 1%-2% yang belum tersalurkan, nanti bisa coba diantarkan ke rumah penerima,” katanya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan