Memasuki Awal Arus Mudik Lebaran, Penumpang Terminal Tingkir Salatiga Justru Alami Penurunan

SALATIGA,iNewsSalatiga.id - Memasuki awal arus mudik Lebaran 2023, penumpang di Terminal Tipe A Tingkir, Kota Salatiga belum menunjukan peningkatan bahkan mengalami penurunan.

Diungkapkan oleh Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Tubagus Kresno pada Sabtu (15/4/2023) belum menunjukan adanya lonjakan penumpang. Bahkan jika dibandingkan dengan rata-rata harian persentase penumpang mengalami penurunan.

Sementara itu Tubagus mengatakan bahwa lonjakan penumpang akan terjadi di pekan depan sekitar tanggal 19-20 April 2023. " "Sejauh ini belum ada peningkatan pergerakan bus dan penumpang. Prediksinya, puncak peningkatan pergerakan bus dan penumpang terjadi pekan depan tepatnya 19-20 April 2023," kata Tubagus.

Menurutnya, berdasarkan data rata-rata harian normal, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang masuk di Terminal Tipe A Tingkir sebanyak 124 armada. Sedangkan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 49 armada.

Pada 14 April 2023, bus AKAP yang masuk 113 armada, AKDP 32 armada. Kemudian penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Tingkir 1.816 orang dan penumpang bus AKAP yang berangkat 1.922 orang.

Sedangkan penumpang bus AKDP yang tiba di Terminal Tingkir sebanyak 621 orang dan jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 616 orang.

Terkait kesiapan pelayanan angkutan lebaran terhadap pemudik di Terminal Tipe A Tingkir Salatiga, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana seperti tempat parkir, kebersihan toilet, musala, troli barang, kursi roda untuk disabilitas, ruang laktasi, ruang tunggu penumpang dan posko fungsional.

"Kami juga menyiagakan tujuh orang petugas per shift untuk pelayanan. Khusus petugas Posko 3 orang per shift. Kami siap melayani 24 jam," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Lonjakan Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Diprediksi Pekan Depan ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/lonjakan-penumpang-di-terminal-tingkir-salatiga-diprediksi-pekan-depan/all.

Editor : Muhammad Andi Setiawan