JAKARTA, iNewsSalatiga.id - David Ozora, korban penganiayaan dari Mario Dandy Satriyo setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan berangsur membaik. Hal ini terlihat dari unggahan video dari sang ayah, Jonathan Latumahina yang aktif membagikannya ke media.
Jonathan Latumahina kembali mengunggah video anaknya, David Ozora pada tanggal 5 April 2023. Dalam video tersebut, terlihat bahwa David sudah bisa diajak berkomunikasi meskipun masih terbata-bata dalam menjawab obrolan sang ayah.
Pada mula video, Jonathan mengucapkan salam ke David yang kemudian dijawab putranya itu dengan menggerakan mulutnya. Kendati demikian, suara David hanya terdengar lirih.
“Assalamuaalaikuam Vid,” ucap Jonathan, dikutip dari akun @tdvrberjalan, Rabu (5/4/2023).
“Vid, sesuk nik wis mari dewe langsung nang Rembang (besok kalau sudah sembuh kita langsung ke Rembang),” ucap Jonathan diikuti jawaban anaknya.
Jonathan melanjutkan, David ingin ke Rembang untuk berziarah ke makam Mbah Cholil dan nyuwun suwuk ke Mbah Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus). Tak hanya itu, David juga ingin ziarah ke makam Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari.
“Terus bar kuwi nang Tebu Ireng, nang makam sopo ning Jombang? Gus Dur karo hadratus syekh hasyim asy’ari,” lanjut Jonathan berkomunikasi dengan David.
Perkembangan David yang signifikan setelah berpuluh - puluh hari lamanya dirinya mengalami koma akibat penganiayaan brutal oleh Mario Dandy Satrio itu turut membawa kebahagiaan pula bagi warganet. Banyak dari mereka yang menunggu kabar terbaru dari Jonathan dan berharap David bisa lekas membaik.
“Semoga cepat sembuh Nak... Sy doakan Allah beri Mujizat untuk kamu," tulis @beebim.xvj.
“Alhamdulillah sdh bisa senyum anak sholeh....tetep semangat yaa...cepat pulih ya...,” tulis @ndf_261.
Begitulah perkembangan David Ozora yang mendapatkan banyak simpati dari berbagai kalangan terutama warganet. Setelah sembuh pun David pun dapat mewujudkan keinginannya untuk berziarah ke Rembang bersama Sang Ayah.
Editor : Muhammad Andi Setiawan