PESISIR BARAT,iNewsSalatiga.id - Karena tidak ingin ketahuan punya anak seorang remaja berinisial JN (16) asal Pesisir Barat, Lampung tega menghabisi bayinya sendiri yang baru saja lahir dengan dicekik dan disumpal mulutnya. Mengetahu kejadian tersebut polisi segera memburu dan menangkap pelaku.
"Iya, kami telah melakukan penahanan terhadap JN (16) yang beralamat di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan hilangnya nyawa, yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak," kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Riki Nopariansyah, Selasa (14/3/2023).
Kejadian berawal pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 23.30 WIB, warga Pekon Kampung Jawa dikagetkan dengan suara bayi disekitar gardu. Kemudian saksi AL bersama AW dan FE mendekati gardu dan melihat seorang remaja perempuan dan laku-laki, ternyata saat itu remaja perempuan tersebut sedang melahirkan bayi di gardu tersebut.
Melihat kejadian tersebut saksi segera mencarikan bidan agar segera ditangani, akan tetapi justru JN menyumpal mulut bayinya agar tidak keluar suara tangisannya sontak FE segera menegur JN karena akan membahayakan bayinya.
"Jangan digituin nanti mati," kata Riki, menirukan perkataan FE.
Ditegur FE, pelaku justru kabur dan bersembunyi di semak-semak samping sekolah MAN. Karena panik sedang dicarikan bidan JN langsung mencekik bayinya dari depan sampai tidak bisa bersuara.
Editor : Muhammad Andi Setiawan