Cristiano Ronaldo yang mendapatkan ban kapten dalam pertandingan pertamanya di Liga Arab Saudi membuat salahsatu satu pemain bintang Al Nassr, Jaloliddin Masharipov memberikan respon. dirinya menyinggung CR7 yang langsung mengenakan ban kapten dan nomor punggung 7 di Al Nassr.
Pemain asal Portugal tersebut langsung diberikan posisi sebagai kapten Al Nassr walau statusnya adalah pemain baru. Pemilik lima gelar Ballon dOr itu mengenakan ban kapten di masing-masing tiga penampilannya untuk Al Nassr sejauh ini.
Namun, penunjukkan Cristiano Ronaldo sebagai kapten Al Nassr berdampak pada pemain lainnya. Bek Al Nassr, Abdullah Madu harus kehilangan hak istimewa menjadi kapten dalam langkah kontroversial karena telah ‘dirampas’ oleh CR7 (julukan Cristiano Ronaldo).
Kendati begitu, Jaloliddin Masharipov yang merupakan rekan setim Abdullah Madu menyebut tidak ada masalah dari penunjukkan Cristiano Ronaldo sebagai kapten tim. CR7 yang telah menjadi kapten Timnas Portugal selama beberapa tahun itu dinilai cocok untuk mengambil peran tersebut.
"Akan sedikit aneh jika pemain lainnya menjadi kapten Ronaldo," ungkap Jaloliddin Masharipov, dilansir dari Sportbible, Rabu (8/2/2023).
Gelandang Uzbekistan itu justru berharap Abdullah Madu legowo menerima ban kaptennya yang direbut Cristiano Ronaldo. Dia menilai penunjukkan CR7 sebagai kapten merupakan hal yang tepat.
"Kami mengharapkannya. Mantan kapten kami (Abdullah Madu) dengan rela menyerahkan ban kapten (kepada Cristiano Ronaldo) tanpa masalah. Saya pikir ini adalah solusi terbaik. Tidak bisa sebaliknya," cetus Jaloliddin Masharipov.
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo ditawari akomodasi mewah di hotel Four Seasons di Riyadh dengan keluarga, teman, dan keamanannya menempati total 17 kamar. Bahkan, megabintang 38 tahun itu menginap di Kingdom Suite dua lantai.
Jaloliddin Masharipov justru membantah klaim bahwa pemain Timnas Portugal itu mendapatkan perlakuan khusus. Padahal, pemain 29 tahun itu juga harus menyerahkan nomor punggung 7-nya untuk Cristiano Ronaldo dan sebagai gantinya memakai nomor 77.
"Ketika Cristiano Ronaldo tiba, banyak orang menyebarkan desas-desus tentang kepergian saya dari tim, segala macam berita palsu keluar," jelas pemain 29 tahun itu.
"Sebelum kedatangan Cristiano, banyak orang bertanya kepada saya, 'Apakah Anda akan memberinya nomor 7?' Bagaimana bisa kamu tidak memberikannya?! Dia adalah Cristiano Ronaldo!” tegasnya.
"Pemain seperti itu harus selalu dihormati! Setelah memberikan nomor saya, banyak orang berasumsi bahwa saya akan meninggalkan tim. Saya memberikan nomor saya tanpa masalah. Tidak ada pembicaraan untuk pergi. Baik klub maupun pelatih ingin melihat saya di tim," tandasnya.
Jaloliddin Masharipov justru membantah klaim bahwa pemain Timnas Portugal itu mendapatkan perlakuan khusus. Padahal, pemain 29 tahun itu juga harus menyerahkan nomor punggung 7-nya untuk Cristiano Ronaldo dan sebagai gantinya memakai nomor 77.
"Ketika Cristiano Ronaldo tiba, banyak orang menyebarkan desas-desus tentang kepergian saya dari tim, segala macam berita palsu keluar," jelas pemain 29 tahun itu.
"Sebelum kedatangan Cristiano, banyak orang bertanya kepada saya, 'Apakah Anda akan memberinya nomor 7?' Bagaimana bisa kamu tidak memberikannya?! Dia adalah Cristiano Ronaldo!” tegasnya.
"Pemain seperti itu harus selalu dihormati! Setelah memberikan nomor saya, banyak orang berasumsi bahwa saya akan meninggalkan tim. Saya memberikan nomor saya tanpa masalah. Tidak ada pembicaraan untuk pergi. Baik klub maupun pelatih ingin melihat saya di tim," tandasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan