get app
inews
Aa Text
Read Next : Baru Saja Dilahirkan di Gardu, Bayi ini Dicekik dan Disumpal Ayahnya Sampai Tewas

Terganggu Tangisan saat Nge-Game, Pria ini Siksa Bayinya sampai Meninggal

Rabu, 08 Februari 2023 | 11:34 WIB
header img
Tampang pelaku penganiayaan bayi kandungnya sendiri, (Foto : Istimewa)

MANADO,iNewsSalatiga.id - Seorang pria AB (25) dengan tega menganiaya bayinya sendiri yang masih berusia 6 bulan 22 hari sampai meninggal dunia hanya karena terganggu dengan suara tangisan anaknya tersebut.

Pelaku bahkan dengan teganya menyulut korban dengan rokok. Dari penuturan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, korban sering dianiaya oleh pelaku sejak berumur 4 bulan.

"Dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban," katanya, Selasa (7/2/2023).

Pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini melakukan penganiayaan kepada korban dan berujung kematian pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 15.00 Wita di rumah pelaku.

Dari keterangan yang didapat, pelaku dengan keji menganiaya bayi kandungnya sendiri hanya karena tangisan korban sering menggangu pelaku saat bermain game online.

“Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi. Pelaku kemudian memukul di bagian kepala dan bibir dengan menggunakan tangan,” ungkapnya.

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado namun sampai di rumah sakit dinyatakan telah meninggal dunia.

“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 07 Februari 2023 - 23:27 WIB oleh Subhan Sabu dengan judul "Ayah Keji di Manado Sulut Api Rokok ke Bayinya yang Berusia 6 Bulan". 

 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut