Setiap Hari Tempuh 4 KM Demi Belajar Berhasil Antarkan Nono Juarai Lomba Tingkat Dunia

"Rutinitas anak saya setiap hari bangun pagi pukul lima. Dia baca Alkitab, berdoa lalu mempersiapkan diri ke sekolah. Bila sempat, pagi hari sudah mengerjakan soal hitungan matematika dan kami bimbing," ujar Rafli dikutip, Jumat (20/1/2023).
Rafli mengungkapkan bahwa anaknya ini punya kecepatan berhitung di atas rata-rata yang terus diasah dengan belajar secara rutin.
"Seringkali juga kami batasi mainnya biar bisa fokus belajar," katanya.
Terbukti Nono sudah bisa menghitung cepat, baik perkalian, pertambahan maupun pembagian di pecahan puluhan. Caranya, dia menjentikkan jarinya sebagai metode menghitung.
Namun memang untuk hitungan pecahan ratusan hingga ribuan, masih membutuhkan bantuan alat tulis untuk perkalian dan pembagian secara cepat.
Dengan kemampuan sang anak, Rafli mengaku sangat bangga. Dia mendukung penuh dan setia mendampingi anaknya belajar. Selama ini anaknya juga mendapat pengajaran dari salah satu dosen Universitas Indonesia (UI).
"Tentu saya sebagai orang tua sangat bangga dengan anak saya ini," ujarnya.
Dalam aktivitas di sekolah, Nono selalu mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. Dia menjadi kebanggan guru dan teman-temannya di sekolah. Tak jarang dia membantu teman kelasnya untuk pelajaran.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Buraen 2 Petrus Kase menjelaskan bahwa Nono dikenal sebagai anak yang cerdas.Selain itu Nono juga ikut menjadi tutor bagi teman-temannya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan