Lalu bagaimana Emiri Okazaki mengatasi rasa sedihnya tersebut? Perempuan 27 tahun itu mengaku, bersikap profesional adalah satu-satunya jalan. “Dalam kasusku, aku membayangkan bahwa yang ada di situ bukanlah diriku tapi seorang aktris yang memerankan lakonnya dalam sebuah film,” ungkapnya.
Dia menambahkan, “Itu cukup bisa membuatku tidak menangis selama proses syuting berlangsung. Namun ketika syuting selesai dan aku kembali ke rumah, tetap saja aku akan menangis. Tapi setidaknya, aku tak menangis di lokasi syuting.”
Emiri Okazaki mulai bekerja di industri film dewasa pada 2011, saat usianya masih 21 tahun. Alasannya melakoni profesi itu, karena dia menilai peluangnya menjadi artis terkenal sangat tipis.
“Aku memulai karier sebagai model ketika remaja. Tapi karierku tak bergerak ke mana-mana. Inilah yang membuatku banting setir jadi aktris film dewasa,” tuturnya.
Kini, Okazaki mengaku, telah berhenti sepenuhnya menjadi bintang film porno dan mulai menyeriusi bisnis kecantikan. Dia menjelaskan, rasa bersalah yang selalu menghinggapinya menjadi alasan untuk pensiun lebih cepat.
“Aku merasa bersalah kepada orangtuaku, meski aku tahu menjadi bintang film porno adalah pilihanku. Aku kerap khawatir dan stress melihat reaksi ibuku. Rasa itu jauh lebih besar dari keinginanku untuk bertahan di industri ini." (SIS)
Editor : Muhammad Andi Setiawan