Demi Ciptakan Lingkungan Ramah, Jasad Manusia akan Dijadikan Kompos di New York

Emisi karbon dioksida merupakan kontributor utama perubahan iklim, karena bertindak menjebak panas bumi dalam fenomena yang dikenal sebagai efek rumah kaca.
Pemakaman tradisional yang melibatkan peti mati juga menghabiskan kayu, tanah, dan sumber daya alam lainnya.
Pendukung pengomposan manusia mengatakan ini bukan hanya pilihan yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih praktis di kota-kota di mana lahan untuk kuburan terbatas.
“Persetujuan proses New York adalah langkah besar untuk perawatan kematian ramah lingkungan yang dapat diakses secara nasional,” terang salah satu penyedia yang berbasis di Washington, Return Home, kepada New York Post.
Namun, bagi sebagian orang, ada pertanyaan etis tentang apa yang terjadi pada tanah akibat pengomposan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan