STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa disiplin keilmuan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Melalui pembelajaran berbasis pendekatan STEM ini, peserta didik diharapkan tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga cerdas secara sosial karena pendekatan STEM menekankan pada aspek kolaborasi, komunikasi, pemecahan masalah, berkir kritis, dan kreatif sehingga akan menumbuhkan rasa keingintahuan yang besar pada peserta didik.
Dalam pembelajaran STEM kali ini, guru menggabungkan materi Statistika pada mata pelajaran Matematika dan Tekanan Zat serta penerapannya dalam Kehidupan sehari-hari pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 8.
Pembelajaran ini, pada mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik mampu membaca, menganalisis dan menyimpulkan suatu data. Sementara pada mata pelajaran IPA bertujuan untuk agar peserta didik menjelaskan konsep besaran yang memberikan pengaruh pada tekanan zat cair.
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan permasalahan yang berupa pemberian pupuk yang kurang optimal, kemudian guru memandu siswa untuk menemukan solusi penyelesaiannya yaitu berupa pemberian pupuk tetes. Teknologi pupuk tetes ini hanya menggunakan bahan-bahan yang sederhana, yaitu botol bekas dan selang infus.
Selanjutnya, guru meminta peserta didik untuk membuat desain yang ideal dengan bahan-bahan yang tersedia, dilanjut dengan peserta didik yang saling bekerja sama untuk membuat teknologi pupuk tetes sesuai dengan desain yang mereka buat dan mengujinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika dirasa kurang maksimal, peserta didik diberi kesempatan untuk merevisi hasil desainnya dan mengujinya kembali.
Editor : Muhammad Andi Setiawan