“Mereka (mengatakan) akan memisahkan agama dari olahraga, jadi kenapa Qatar yang hebat tidak tahu bagaimana mengamankan jamaah Yahudi?” tambah sumber itu.
Piala Dunia 2022 di Qatar, yang secara resmi dimulai pada Minggu, disertai dengan tuduhan korupsi, serta dugaan pelecehan terhadap pekerja migran dan diskriminasi terhadap individu LGBTQ.
Pejabat Qatar secara konsisten menyatakan setiap orang akan disambut di pesta sepak bola itu. Qatar telah membantah banyak klaim yang dibuat terhadap negara tersebut.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 22 November 2022 - 08:08 WIB oleh Syarifudin dengan judul "Umat Yahudi Tidak Senang dengan Perlakuan di Piala Dunia Qatar".
Editor : Muhammad Andi Setiawan