get app
inews
Aa Read Next : Klaim AS Tidak Sesuai dengan Sebelumnya Tentang Keberhasilan di Kiev, Rusia : AS Sangat Konyol

Mantan PM Jepang Heran Zelensky Lebih Dibela Padahal Jadikan Rakyat Ukraina Menderita

Selasa, 22 November 2022 | 14:47 WIB
header img
Mantan PM jepang heran kenapa hanya selalu Putin yang disalahkan dalam perang Rusia vs Ukraina, (Foto : SINDOnews)

TOKYO,iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshiro Mori telah membuat rakyat di negaranya menderita.

Dia menambahkan media di Jepang bias dalam meliput konflik Rusia dan Ukraina.

“Saya tidak begitu mengerti mengapa hanya (Presiden Rusia Vladimir) Putin yang dikritik sementara Tuan Zelensky tidak bertanggung jawab sama sekali. Ini bermasalah. Tuan Zelensky telah membuat banyak orang Ukraina menderita,” ujar Mori dalam pidatonya di acara politik di Tokyo pada Jumat (18/11/2022), seperti dikutip Kyodo News.

“Media Jepang bias ke satu sisi. Hal ini dipengaruhi laporan dari Barat. Mau tidak mau saya merasa mereka hanya mengandalkan laporan Eropa dan Amerika,” papar dia.

Mori mengkritik posisi Perdana Menteri Jepang saat ini Fumio Kishida tentang konflik tersebut sebagai "sepihak" dan condong ke Amerika Serikat (AS).

Mori juga memperingatkan Rusia dapat "menggunakan senjata nuklir" jika situasinya memburuk.


Putin menegaskan kembali bulan lalu bahwa Moskow akan mematuhi doktrin nuklirnya, yang menyatakan Rusia akan menggunakan persenjataan nuklirnya hanya sebagai tanggapan atas serangan dengan senjata pemusnah massal atau “jika keberadaan negara itu sendiri dipertaruhkan.”

Dia kemudian memimpin panitia penyelenggara Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020, tetapi mengundurkan diri beberapa bulan sebelum acara dimulai karena skandal pernyataan seksis yang dia buat di suatu pertemuan.

Jepang, bersama dengan banyak negara Barat, memberlakukan sanksi terhadap Rusia setelah melancarkan operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari.

Moskow menanggapi dengan memasukkan lebih dari 380 anggota parlemen Jepang ke daftar hitam dan melarang Kishida dan anggota kabinet tinggi lainnya memasuki negara itu.
 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut