RIYADH,iNews.id - Warga Arab Saudi kini secara terang-terangan melakukan perayaan sejumlah budaya barat yang sebelumnya dianggap tabu.
Dalam riwayatnya, Arab Saudi dikenal sebagai negara yang tidak terlalu terbuka bagi kebudayaan atau hal-hal baru.
Dengan statusnya yang memiliki beberapa situs suci umat Islam, mereka mencoba mempertahankan pemerintahan dan kebijakan yang telah ada sebelumnya. Namun, perlahan hal tersebut berubah.
Terlebih setelah berbagai kebijakan reformasi sosial yang dicanangkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Kini, Arab Saudi bahkan telah banyak melonggarkan aturan terhadap warga negaranya.
Selain itu, beberapa perayaan yang dianggap produk barat juga mulai diperbolehkan. Padahal, sebelumnya Saudi melarang segala bentuk perayaan tersebut karena dianggap tidak Islami.
Berikut tiga budaya barat yang kini boleh dirayakan secara terbuka di Arab Saudi.
1. Halloween
Pertama, ada perayaan Halloween. Dengan tujuan ingin menerapkan reformasi sosial guna memodernisasi negara, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman melakukan berbagai langkah mengejutkan.
Salah satu yang terbaru adalah diperbolehkannya perayaan Halloween. Dikutip dari laman Middle East Monitor, sebelumnya Arab Saudi melarang festival Halloween di negaranya.
Namun, tahun ini Saudi merayakannya. Dijuluki “Akhir Pekan Menakutkan”, kegiatan ini berlangsung di Boulevard Riyadh. Pada perayaan tersebut, orang-orang bersuka ria mengenakan kostum menakutkan dan membagikannya di akun sosial media masing-masing.
Editor : Muhammad Andi Setiawan