JAKARTA,iNews.id - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengalami kesulitan saat melakukan penyelidikan karena hilangnya rekaman berdurasi 3 jam lebih pada CCTV lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan.
Dalam laporan temuan dan fakta di lapangan tim TGIPF menyebutkan terekam dalam kamera CCTV lobi utama dan Area Parkir Stadion Kanjuruhan sebuah pengerahan satuan pengawalan kendaraan Baracuda yang akan mengamankan pemain dan official ke hotel melalui jalur jalan depan stadion. Namun dalam rekaman CCTV tersebut ada yang hilang.
"Adapun pergerakan awal rangkaian Baracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir," tulis TGIPF sebagaimana dikutip dari dokumen hasil temuan TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan, Selasa (18/10/2022)
"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," tulis TGIPF lagi.
Tugas tim TGIPF disebutkan mengalami kendala dan kesulitan untuk menggali fakta yang sebenarnya terjadi disebabkan hilangnya durasi rekaman CCTV tersebut. Maka itu, tim TGIPF pun tengah mengupayakan untuk meminta rekaman lengkapnya ke Mabes Polri.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 19 Oktober 2022 - 02:35 WIB oleh Ari Sandita Murti dengan judul "TGIPF: CCTV Berdurasi 3 Jam di Area Parkir dan Lobi Stadion Kanjuruhan Hilang".
Editor : Muhammad Andi Setiawan