get app
inews
Aa Text
Read Next : Berjuang Sendirian Menghidupi Keluarga, Nenek ini Tewas Dipotong Kepalanya

Nenek 60 Tahun Bunuh Anaknya dengan Tangannya Sendiri Sambil Ucapkan Selamat Jalan le

Rabu, 05 Oktober 2022 | 08:35 WIB
header img
Petugas sedang melakukan olah TKP kasus pembunuhan anak oleh ibunya sendiri di Sragen, (Foto : Ist)

SRAGEN, iNews.id - Seorang anak yang dibunuh oleh ibunya sendiri di Kabupaten Sreagen berhasil dikuak kronologinya. Pelaku sempat mengucapkan selamat jalan kepada korbannya sambil menghantam kepala korban dengan beton cor-coran berkali-kali.

Korban diketahui bernama Supriyanto (46) Warga Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Sedangkan pelaku pembunuhan bernama Suwarni (64) ibunya sendiri.

Sebelum kejadian, Senin (3/10/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka sedang duduk sendiri di potongan kayu, tepatnya depan rumah sebelah kanan. Setelah itu, sekitar pukul 23.30 WIB korban pulang ke rumah lalu tidur di teras. Pada waktu itu, muncul niat tersangka untuk membunuh korban.

“Sekitar pukul 01.00 WIB setelah melihat korban sudah tidur di tikar, tersangka mengambil sebongkah beton cor-coran yang terbuat dari semen di depan rumah,” kata Wakapolres Sragen Kompol Iskandar, Selasa (4/10/2022).

Beton cor-coran diangkat tersangka menggunakan kedua tangan lalu dipukulkan ke arah kepala korban delapan kali. Pelaku juga mengucapkan kalimat “selamat jalan le, selamat jalan le”.

Tak cukup sampai di situ, pelaku lalu mengambil cangkul lalu memukulkan ke wajah korban satu kali. Setelah cangkul patah, pelaku kembali menghantam kepala korban dengan beton cor-coran satu kali.


Setelah tewas, pelaku membungkus tubuh korban dengan tikar dan karpet dan serta mengikatnya dengan tali. Tikar dan karpet sebelumnya dipakai untuk alas tidur korban.

“Tersangka memiliki niat awal membuang korban ke sungai di dekat rumah yang berjarak sekitar 10 meter. Namun tersangka tak kuat mengangkat,” ujar Wakapolres.

Pelaku lalu menelpon anaknya berinisial AR dan meminta dipanggilkan dua orang warga agar datang ke lokasi kejadian. Ketika datang sekitar pukul 01.30 WIB, kedua warga ini diminta membantu untuk membuang korban.

Namun permintaan spontan ditolak. Kejadian selanjutnya diberitahukan kepada warga lain dan dilaporkan ke polisi. Sedangkan aksi sadis yang dilakukan pelaku, diduga karena sakit hati korban sering membuat masalah di luar rumah.

Selain itu korban tidak pernah menurut dengan pelaku, sehingga membuat malu. Sebelumnya, Warga Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen gempar, Selasa (4/10/2022).

Pasalnya, di daerah itu terjadi peristiwa pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu terhadap anaknya sendiri.
 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut