SALATIGA,iNews.id - Setiap hari rabu terakhir di bulan Safar, umat muslim melakukan ritual keagamaan berupa amalan Rabu Wekasan. Tujuan diadakannya amalan tersebut adalah untuk menolak bala penyakit.
Sementara itu perlu diketahui bahwa mengikuti amalan Rabu Wekasan bukan satu-satunya cara untuk menolak bala. Sebab Salat Hajat menolak bala juga bisa dilakukan.
Ketika menjalankan Salat Hajat itu, ulama kharismatik almarhum Kyai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen) pernah mengatakan, setiap setelah membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al Kautsar 17 kali. Bacaannya yaitu
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)
Innā a’ṭainākal-kauṡar, fa ṣalli lirabbika wan-ḥar, inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya: "Sesungguhnya kami telah memberikanmu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah.Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus".
Surat Al Kautsar sendiri adalah surah ke-108 dalam Alquran, yaitu tergolong bagian Surat Makkiyah karena diturunkannya di Kota Makkah. Terdiri dari tiga ayat, dimana ini merupakan surat terpendek dibanding yang lainnya.
Sementara dilansir dari laman dalamislam, Surat Al Kautsar memiliki banyak keutamaan, di antaranya menyembuhkan penyakit, mengatasi rasa ketakutan berlebihan, diberi perlindungan oleh Allah, serta diberi nikmat berlebih.
Editor : Muhammad Andi Setiawan