KIEV,iNews.id - Kekhawatiran Jenderal Valeriy Zaluzhnyi sebagai panglima militer Ukraina terhadap Rusia yang akan akan menggunakan senjata nuklir dalam perangnya saat ini, yang berpotensi memicu konflik dengan kekuatan nuklir lainnya.
Dalam artikel yang ditulis bersama anggota Parlemen Mykhailo Zabrodskyi di Ukrinform, Jenderal Zaluzhnyi memprediksi perang di Ukraina yang dimulai dengan invasi Rusia pada 24 Februari akan berlanjut hingga tahun depan.
Artikel tersebut sejauh ini berisi penilaian paling rinci dari Panglima Militer Ukraina tentang perang hingga saat ini, dan memberikan pesan yang sangat kontras dengan yang diberikan oleh para pejabat tinggi Ukraina.
“Ada ancaman langsung penggunaan, dalam keadaan tertentu, senjata nuklir taktis oleh Angkatan Bersenjata Rusia,” kata Zaluzhnyi.
"Juga tidak mungkin untuk sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan keterlibatan langsung negara-negara terkemuka dunia dalam konflik nuklir 'terbatas', di mana prospek Perang Dunia II sudah terlihat secara langsung," lanjut jenderal tersebut.
Moskow di masa lalu membantah spekulasi potensi penggunaan senjata nuklir atau pun senjata kimia dalam perangnya di Ukraina. Zaluzhnyi dan Zabrodskyi, dalam artikel tersebut, menulis bahwa Ukraina perlu mencocokkan jangkauan serangan senjata Moskow untuk mengubah gelombang perang.
Editor : Muhammad Andi Setiawan