Sementara Korea Utara belum melakukan uji coba rudal selama dua bulan, negara tertutup itu telah berjuang melawan wabah Covid-19 selama berbulan-bulan sebelum menyatakan kemenangan atas virus tersebut pekan lalu.
Bagaimanapun, Korea Utara telahdiprediksi kemungkinan tengahmempersiapkan uji coba nuklir, yang akan menjadi yang pertama sejak 2017.
Dalam rilis berita terpisah yang dibuat oleh Korea Utara pada hari Kamis lalu, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un menyalahkan selebaran propaganda dari Korea Selatan yang ditemukan di dekat perbatasan karena menyebabkan wabah virus Corona dan bersumpah akan melakukan "pembalasan mematikan" terhadap Korea Selatan.
Terlepas dari peringatan seperti itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada hari Rabu menegaskan kembali bahwa dia bersedia memberikan bantuan ekonomi bertahap ke Korea Utara jika itu mengakhiri pengembangan senjata nuklir dan memulai denuklirisasi, saat dia menjawab pertanyaan selama konferensi pers untuk menandai 100 hari pertamanya berkuasa.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:32 WIB oleh Berlianto dengan judul "Rabu Pagi, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Jelajah". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/858641/40/rabu-pagi-korea-utara-tembakkan-dua-rudal-jelajah-1660720103
Editor : Muhammad Andi Setiawan