get app
inews
Aa Text
Read Next : 28 Negara Antre Minta Pinjaman IMF, Bagaimana Posisi Indonesia?

Ukraina Tembaki Pembakit Listrik Nuklir, Dubes Rusia : Bencana Nuklir Dunia Mendekat

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 14:30 WIB
header img
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, (Foto : BBC)


Menurut utusan Rusia untuk PBB, bencana di pembangkit listrik Zaporozhye – yang terbesar di Eropa – dapat menyebabkan polusi radioaktif di sebagian besar wilayah, mempengaruhi setidaknya delapan wilayah Ukraina, termasuk ibukotanya, Kiev, kota-kota besar seperti Kharkov atau Odessa, dan beberapa wilayah Rusia dan Belarusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Republik Rakyat Lugansk dan Donetsk, serta Moldova, Rumania, dan Bulgaria kemungkinan akan menderita juga. "Dan ini adalah perkiraan ahli yang paling optimistis,” ujar Nebenzia, seraya menambahkan bahwa skala potensi bencana nuklir sebesar itu sulit untuk dibayangkan.

Pabrik Zaporozhye, yang terletak di kota Energodar, Ukraina yang dikuasai Rusia, telah menjadi sasaran serangkaian serangan selama beberapa minggu terakhir. Moskow menuduh Kiev meluncurkan serangan artileri dan pesawat tak berawak ke fasilitas itu, menyebut gerakan ini sebagai "terorisme nuklir." Di sisi lain, Kiev telah mengklaim bahwa Rusia adalah pihak yang menargetkan pabrik tersebut dalam dugaan plot untuk mendiskreditkan Ukraina saat menempatkan pasukannya di fasilitas tersebut.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa situasi di pabrik itu terkendali dan belum ada bahaya langsung terhadap keselamatannya.

Pada saat yang sama, dia menyebut laporan yang diterima agensinya dari Rusia dan Ukraina “bertentangan” dan mendesak kedua belah pihak untuk memberikan akses IAEA ke fasilitas itu sesegera mungkin.

"Saya meminta kedua belah pihak bekerja sama dan mengizinkan misi IAEA untuk dilanjutkan," katanya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sendiri telah menyerukan agar setiap kegiatan militer di sekitar pabrik dihentikan saat Dewan Keamanan mengadakan pertemuannya

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut