"Keingintahuan adalah jantung dan pusat jurnalisme, dan jenis pertemuan jurnalistik tangan pertama inilah yang membedakan jurnalisme yang baik dari jurnalisme yang hebat," ujarnya.
Channel 13 juga mengatakan laporan itu tidak bermaksud menyinggung umat Islam. "Kunjungan editor berita dunia kami Gil Tamari ke Makkah adalah pencapaian jurnalistik yang penting, yang tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam," katanya dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan,"Keingintahuan jurnalistik adalah jiwa dari profesi jurnalis. Prinsip-prinsip jurnalisme berakar dalam menjangkau lokasi mana pun dan mendokumentasikan peristiwa secara langsung.”
Sementara itu, seorang menteri Israel mengecam laporan itu sebagai "bodoh dan berbahaya" bagi hubungan Israel-Teluk.
"Saya minta maaf (tapi) itu adalah hal yang bodoh untuk dilakukan dan dibanggakan," kata menteri kerja sama regional Israel Esawi Freij, yang beragama Islam, kepada lembaha penyiar publik Kan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan