Bentuk makam Abu Lahab rupanya datar begitu saja, tidak ada batu nisan, hanya ada bebatuan dan beberapa tanaman yang tumbuh di atasnya. Ini berbeda dengan kuburan di Indonesia.
Terlihat pula tanah itu sengaja dibiarkan kosong, tanpa ada bangunan apa pun. Di setiap sudutnya terdapat pagar besi yang menjaga makam Abu lahab.
"Tempat ini benar-benar dijaga, dari atas dibeton lho, terus dipagar besi. Bawahnya pun dipagar. Ini untuk melindungi umat Islam agar tidak melakukan perbuatan syirik," ucap Alman Mulyana.
Abu Lahab merupakan salah seorang paman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Lahab berarti 'yang menyala-nyala'. Sebutan itu disematkan karena waktu kecil dia dikenal dari wajahnya yang tampak cerah.
Allah Subhanahu wa ta'ala melaknat Abu Lahab karena perilakunya yang amat buruk terhadap Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Namanya bahkan diabadikan dalam kitab suci Alquran melalui Surat Al Lahab yang terdiri atas lima ayat.
Editor : Muhammad Andi Setiawan