MENJADI penghalang ketika Nabi Muhammad Saw berdakwah semasa hidupnya membuat makam Abu Lahab mengeluarkan bau busuk yang menusuk.
Paman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ini memang meninggal dunia secara mengenaskan. Sebelum wafat, Abu Lahab menderita sakit parah dengan menebarkan aroma busuk sehingga tidak ada yang sudi mendekatinya. Berhari-hari mayatnya tidak dikubur lantaran tak ada yang tahan dengan baunya.
Kaum Quraisy akhirnya menggali liang lahad untuknya. Kemudian jenazah Abu Lahab didorong dengan sebilah kayu hingga masuk ke lubang itu. Dari kejauhan, orang-orang melempari mayat Abu Lahab dengan batu hingga mereka yakin mayatnya telah terkubur oleh timbunan batu.
Lantas, bagaimana kondisi kuburan orang yang diabadikan namanya dalam Alquran itu saat ini?
Belum lama ini YouTuber Alman Mulyana menayangkan kuburan pimpinan kaum kafir Quraisy itu dengan jarak yang sangat dekat. Dikatakan, kuburan Abu Lahab berada di puncak gunung yang kemudian dinamakan Jabal Abu Lahab atau Gunung Abu Lahab.
Gunung yang menyimpan jasad Abu Lahab itu tidak jauh dari Masjidil Haram, sekira 3–4 kilometer. Lokasinya juga tidak jauh dari rumah Abu Lahab.
Permukiman ini dinamakan Kampung Abu Lahab. Tidak tampak lalu lalang atau anak-anak yang sedang bermain layaknya sebuah permukiman di sana.
Di sepanjang jalan, Alman Mulyana justru menemukan banyak rumah tua yang tidak berpenghuni alias kosong. Bangunan itu sudah sangat kotor, dipenuhi kerak, debu, serta sampah yang berserakan. Ada pula sebuah hotel yang menjulang tinggi terlihat sepi pengunjung di pinggir jalan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan