Saat itu, Marjolien tengah mengandung anak keduanya yang ingin diberi nama Rima jika perempuan. Sayangnya, sang anak meninggal sebelum dilahirkan. Putri perancang busana Non Kawilarang ini merasa sangat terpukul hingga membuatnya berkeluh kesah dengan Bung Karno, sekaligus mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima dan akhirnya dikombinasi dengan Melati.
Sayang, artis legendaris yang yang diberi nama panggung oleh Soekarno ini baru saja meninggal dunia. Kabar duka datang pada Kamis 23 Juni 2022 lalu. Artis yang juga istri dari almarhum aktor legendaris Frans Tumbuan itu meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto.Jenazah Rima Melati dimakamkan satu liang lahad dengan ibunya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Sabtu 25 Juni 2022.
Titiek Puspa
Selain Rima Melati, artis legendaris yang yang diberi nama panggung oleh Soekarno adalah Titiek Puspa. Sudarwati atau yang lebih dikenal dengan nama Titiek Puspa merupakan Musikus legendaris Indonesia yang sampai saat ini masih terus berkarya.
Perempuan kelahiran 1 november 1937 ini memulai kariernya di kota Semarang dengan mengikuti kontes menyanyi “Bintang Radio”. Nama Titiek puspa diperoleh dari nama Titiek yang merupakan panggilannya sehari-hari dan puspa dari “puspo” yang berasal dari nama bapaknya. Nama panggungnya dipilih oleh Presiden Soekarno pada 1950-an.
Selain menyanyi Titiek Puspa juga sempat menggarap beberapa operet yang digemari oleh pemirsa TVRI pada masa itu seperti operet Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce, dan lainnya. Dalam perjalanan musiknya rekaman piringan hitam pertamanya bertajuk Gembira yang berisikan lagu-lagunya yang dinyanyikan solo dan berduet dengan Tuty Daulay.
Editor : Muhammad Andi Setiawan