LANGKAT,iNews.id - Siswa SMP ditemukan tewas dan dan sudah membusuk di Sanggar Pramuka areal Komplek Pertamina RU II Pangkalan Brandan di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 21 Juni 2022 lalu. Pelaku pembunuhan tersebut akhirnya bisa ditangkap oleh polisi.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra, mengatakan tersangka adalah FS alias Fajar (19), seorang mekanik yang tinggal di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat.
Tersangka ditangkap di bengkel tempat kerjanya pada Senin, 27 Juni 2022 sore kemarin. Tersangka bisa ditangkap setelah Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dari keterangan sejumlah saksi yang didapat saat penyelidikan kasus itu.
"Terduga pelaku kita tangkap berikut barang bukti sejumlah barang pribadi milik korban, 5 buah pecahan batu yang digunakan tersangka untuk menghabisi korban dan satu sepeda motor milik tersangka yang digunakan korban saat aksi pembunuhan itu," kata Bram Candra, Selasa (28/6/2022).
Bram mengaku saat ini tersangka sudah ditahan. Tersangka juga sudah mengakui perbuatannya.
"Tersangka membunuh korban karena kesal dengan korban yang menolak dan melawan saat akan dicabuli," jelasnya.
Atas perbuatannya, kata Bram, tersangka kini dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian juncto Pasal 81 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
"Ancamannya 20 tahun penjara dan atau penjara seumur hidup," tukasnya.
Sebelumnya siswi SMP berinisial ASS (14) ditemukan membusuk dengan kepala tinggal tengkorak di semak-semak wilayah bekas Sanggar Pramuka, Kompleks PT Pertamina RU II Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Selasa, 21 Juni 2022. Dia diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Sebelum ditemukan tewas, korban sudah tak pulang ke rumah usai pergi ke sekolah pada, Rabu 15 Juni 2022.
Editor : Muhammad Andi Setiawan