get app
inews
Aa Text
Read Next : BNPT Menggandeng 10 Pondok Pesantren Jateng Sebagai Duta Damai Santri : Salah Satunya dari Salatiga

Buntut Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad, ISIS Lakukan Balas Dendam Serang Kuil Sikh

Senin, 20 Juni 2022 | 08:14 WIB
header img
ISIS serang kuil Sikh di Kabul Afghanistan, (Foto : Twitter)

Bentrokan antara ISIS-K dan pejuang Taliban telah berlangsung tiga jam dan bahwa pembom bunuh diri al-Tajik telah tewas dalam baku tembak tersebut.

"IEA [Imarah Islam Afghanistan] mengutuk keras penargetan kuil Hindu di Kabul oleh musuh-musuh rakyat Afghanistan. IEA menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban dan memastikan bahwa tindakan serius akan diambil untuk mengidentifikasi dan menghukum pelaku kejahatan ini," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, mengacu pada kuil Sikh di Twitter.

Sebagai informasi, Afghanistan, yang pernah menjadi rumah bagi puluhan ribu orang Sikh dan Hindu, telah mengalami banyak serangan terhadap kelompok-kelompok minoritas agama sejak Taliban menguasai negara itu pada tahun 2021, menyusul penarikan pasukan AS.

Tahun lalu, ISIS mengklaim serangan lain terhadap komunitas Sikh yang menewaskan lebih dari dua lusin orang di kuil lain di Kabul.

Serangan pada Sabtu (18/6/2022) terjadi di tengah meningkatnya kemarahan di dunia Muslim terhadap India atas komentar anggota BJP dan New Delhi sedang berjuang untuk menahan dampak diplomatik dari negara-negara mayoritas Muslim seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Oman dan Irak.

Serangan ini lanhgsung memicu kecaman dunia internasional. Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) mengutuk serangan terbaru, menyerukan di Twitter untuk "perlindungan semua minoritas di Afghanistan, termasuk Sikh, Hazara dan Sufi."

Duta Besar Uni Eropa untuk Afghanistan juga mengutuk serangan itu, dengan mengatakan "pluralisme agama (dan etnis) perlu dilindungi dengan kekuatan penuh."

Kementerian Luar Negeri India mengatakan "sangat prihatin dengan laporan yang berasal dari Kabul tentang serangan terhadap Gurdwara suci di kota itu."
 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut