JAKARTA,iNews.id - Indonesia menegaskan memegang teguh politik luar negeri yang bebas aktif dan mempertahankan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, bebas, dan netral. Empat hal tersebut tertuang dalam semangat Deklarasi Zone of Peace Freedom and Neutrally (ZOPFAN). Hal Tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Prabowo kepada Menteri Pertahanan China General Wei Fenghe saat pertemuan bilateral, Jumat (10/6/2022) di Singapura.
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu, mulai dari penanganan Covid-19, kerja sama yang telah berjalan antara kedua negara di bidang pertahanan, dan isu terkini tekait keamanan global.
“Pertemuan ini merupakan bukti terjalinnya hubungan kerja sama pertahanan yang baik antara kedua negara. Semoga kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan China dapat terus terjaga dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati,” kata Prabowo, dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2022).
Ia menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas bantuan China yang mengirimkan peralatan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Bantuan telah kami salurkan ke rumah sakit Kemhan dan TNI," ujar Prabowo.
Menhan menyampaikan harapan RRT dapat berpartisipasi menyukseskan perhelatan G20 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Dalam agenda itu sebanyak 20 negara dengan ekonomi terbesar akan membahas berbagai permasalahan dan tantangan dunia ke depan.
Pertemuan keduanya salah satu agenda Prabowo dalam kunjungan kerja ke Singapura untuk berbicara pada International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022. Agenda ini merupakan salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan yang berkembang di Asia.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait