"Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah, dibutuhkan sinergitas dan soliditas dari semua pihak, untuk itu saya berharap terjalin sinergitas dengan PP Kalam, para senior dan seluruh alumni, bersama kita wujudkan Kalam Jabodetabek ini sebagai organisasi alumni yang progresif, inklusif dan dapat menjadi percontohan bagi yang lain" lanjut Rouf.
Banyaknya alumni UIN Walisongo yang memiliki potensi dan keterampilan untuk dapat dikembagkan di berbagai sektor strategis menjadi salah satu program yang ingin diusung oleh kepengurusan Kalam Jabodetabek.
"Kalam Jabodetabek harus dapat menjadi wadah yang inklusif agar potensi para alumni dapat terfasilitasi dan keterlampilan mereka dapat disalurkan secara efektif", pungkas Rouf.
Sementara itu, Ketua Umum PP Kalam UIN Walisongo, Lukman Khakim dalam sambutanya menyatakan bahwa, selain di Jabodetabek, saat ini pengurus pusat juga sedang menyiapkan sejumlah agenda diantaranya Rakernas pada bulan Agustus dan pembentukan Kalam di beberapa wilayah.
"insyaallah akan diselenggarakan Rakernas sebagai tindak lanjut dari pengukuhan pengurus beberapa waktu lalu, secara beramaan kami juga sedang mempersiapkan pembentukan Kalam dibeberapa wilayah antara lain di Kalimantan, Lampung, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur" jelas Lukman.
Lebih lanjut, Lukman berharap Kalam Jabodetabek dibawah kepemimpinan Abdul Rouf dapat memperkuat soliditas dan melaksanakan program-program yang lebih progresif dan kreatif.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait