JAKARTA,iNews.id - Pada tanggal 21 Juni 2022 mendatang akan terjadi fenomena solstis. Dirangkum dari berbagai sumber, solstis juga dikenal dengan istilah titik balik Matahari, dan fenomena ini terjadi setiap tahunnya.
Kata solstis sendiri, diadopsi dari kata solstice yang berasal dari bahasa Latin sol (Matahari) dan sistere (berhenti).
Titik balik Matahari yang terjadi setiap tahun ini, berlangsung sekitar 21 Juni dan 21 Desember.
Di banyak negara, musim dalam setahun ditentukan dengan mengacu pada titik balik Matahari dan ekuinoks.
Solstis terjadi akibat adanya gerak semu tahunan Matahari sebagai akibat revolusi Bumi dan kemiringan sumbu rotasi Bumi.
olstis terjadi dua kali dalam setahun. solstis pertama, pada Juni yang biasa disebut solstis Juni. Sedangkan solstis kedua, terjadi pada Desember yang disebut solstis Desember.
Di belahan Bumi Utara, fenomena solstis Desember disebut titik balik musim dingin, terjadi pada 21 Desember.
Kendati demikian, Indonesia merupakan negara khatulistiwa sehingga tidak terpengaruh fenomena ini.
Apalagi, posisi khatulistiwa terhadap Matahari memang selalu konstan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait