LONDON,iNews.id – Cacar monyet paling sering terjadi di daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat. Kasus penyakit di luar daerah sering dikaitkan dengan perjalanan ke kawasan-kawasan tersebut.
Kasus monkeypox atau cacar monyet telah menyebar ke setidaknya delapan negara, setelah kasus terbaru dilaporkan di Prancis, Italia, Swedia, dan Australia pada Jumat (20/5/2022). Laporan ini menyusul konfirmasi kasus di Inggris, Amerika Serikat (AS), Spanyol dan Portugal, serta penyelidikan 13 kasus yang dicurigai di Kanada.
Cacar monyet adalah infeksi virus langka yang biasanya ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), yang dilansir BBC.
Virus tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang dan risiko terhadap masyarakat luas dikatakan sangat rendah. Sumber infeksi ini belum dikonfirmasi tetapi kasus tampaknya "didapat secara lokal", kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
BBC melaporkan saat ini ada sembilan kasus cacar monyet dikonfirmasi di Inggris. Sementara Australia pada Jumat melaporkan kasus dugaan pertamanya, pada seorang pria yang jatuh sakit setelah kembali dari perjalanan di Eropa.
Di Eropa, satu kasus yang dikonfirmasi dilaporkan di Swedia pada Kamis (19/5/2022), serta satu di Italia dan satu kasus yang dicurigai di Prancis. Pihak berwenang Swedia mengatakan mereka tidak yakin bagaimana individu tersebut tertular virus, tetapi media lokal melaporkan bahwa individu di Italia baru saja kembali dari Kepulauan Canary.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait