ABUJA,iNews.id - Dituduh memposting pernyataan "menghujat" di grup WhatsApp, Seorang mahasiswi di Nigeria dipukuli sampai mati dan dibakar oleh sesama mahasiswa, hal itu diungkapkan oleh dua saksi.
Sekolah tersebut, yang terletak di Negara Bagian Sokoto di barat laut Nigeria, segera ditutup setelah serangan itu.
Dua tersangka ditangkap sehubungan dengan pembunuhan mahasiswi, yang diidentifikasi sebagai Deborah Samuel, kata Juru Bicara Komando Negara Bagian Sokoto.
“Ada grup WhatsApp yang digunakan oleh mahasiswa, dan rekan mahasiswa Muslimnya memposting artikel islami. Dia mengkritik postingan itu,” kata salah satu saksi yang menolak disebutkan namanya.
“Dia menyusun audio yang berisi komentar penistaan terhadap nabi Islam dan diposting di grup. Itulah yang memicu segalanya.”
Keamanan sekolah dan polisi berusaha menyelamatkan gadis itu tetapi kewalahan oleh para siswa, kata para saksi mata.
“Polisi sempat menembakkan gas air mata ke mahasiswa… kemudian mulai melepaskan tembakan ke langit untuk membubarkan mahasiswa, tapi mereka melawan,” kata Summayya Usman Inname, mahasiswa tahun kedua sebagaimana dilansir Reuters.
“Polisi mengorbankan wanita itu setelah para siswa mulai melemparkan tongkat dan batu ke arah mereka, kemudian para siswa menggunakan batu dan tongkat untuk memukuli wanita itu. Setelah dipukuli, dia dibakar.”
Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari di Sokoto mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menutup perguruan tinggi itu tanpa batas waktu "setelah amukan siswa pagi hari ini".
Dewan Kesultanan Sokoto mengutuk “kejadian yang disayangkan... yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang mahasiswi di lembaga tersebut”.
Nigeria dibagi menjadi sebagian besar Kristen selatan dan utara sebagian besar Muslim. Kejadian seperti ini sangat jarang terjadi.
Pada 2007, murid-murid Muslim di sebuah sekolah menengah di timur laut memukuli seorang guru sampai mati setelah menuduhnya menodai Alquran.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
