JAKARTA,iNews.id - Hasil kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kepolisian RI, Majelis Ulama Indonesia dan Satgas Covid-19 akhirnya Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik "Mudik Aman & Sehat 2022". Buku tersebut berisi panduan mudik dan kebutuhan ketika mudik.
Dilansir dari Kominfo,Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong menyatakan peluncuran buku Mudik Aman & Sehat ditujukan sebagai panduan bagi masyarakat agar mudah dalam mencari informasi dan menerapkan protokol kesehatan selama mudik.
"Buku ini kita luncurkan sebagai panduan bagi masyarakat yang ingin mudik untuk memudahkan dalam mencari informasi seputar mudik dan protokol kesehatan selama mudik dalam sebuah buku saku yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja," jelasnya saat meluncurkan Buku Elektronik Mudik Aman & Sehat 2022 secara virtual dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Pemudik Pintar Lebaran Lancar dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022).
Dirjen Usman Kansong menyatakan buku elektronik itu juga berisi nomor penting saat mudik, syarat dan aturan mudik, program mudik gratis, rencana rekayasa lalu lintas, serta protokol kesehatan.
"Beragam informasi di dalam e-book itu yang bisa di dapatkan masyarakat, termasuk sejarah tradisi mudik, dan tips tentang bugar saat mudik. Itu penting karena kita masih dalam situasi COVID-19 selama bersilahturahmi di hari Lebaran 2022," jelasnya.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo menyatakan untuk mendukung kelancaran masyarakat dalam mengakses Buku Panduan Mudik Aman dan Sehat, sekaligus aktivitas digital lain, Kementerian Kominfo telah memastikan kesiapan jaringan elektronik dan telekomunikasi selama mudik dan Lebaran 2022.
"Selain itu, dalam buku panduan mudik aman dan sehat juga kami sertakan informasi lain yang bermanfaat untuk kelancaran mudik seperti, info lalu lintas, Korlantas, dan NTMC Polri. Kemudian terkait titik vaksinasi di Tol Jagorawi, Aplikasi PeduliLindungi, dan juga peta kuliner mudik di Pulau Jawa. Sehingga pemudik bisa melakukan perjalanan mudik sembari berwisata kuliner, sekaligus ikut memajukan UMKM lokal," tuturnya.
Masyarakat dapat mengakses Buku Panduan Mudik Aman dan Sehat. Dirjen Usman Kansong menjelaskan buku elektronik itu dikemas sebagai living document. "Artinya informasi yang ada di dalamnya akan selalu kami update jika ada kebijakan dan protokol kesehatan terbaru, atau informasi terbaru," tandasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait