BEKASI,iNews.id - Kenakalan remaja yang berujung aksi Tawuran masih marak ditengah masyarakat, apapun bisa menjadi senjata dalam tawuran. Sebuah aksi tawuran sarung yang dilakukan antar kelompok telah menghilangkan satu nyawa remaja dibawah umur. Tawuran tersebut terjadi di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (5/4/2022) dini hari.
Unggahan video @guebekasinews memperlihatkan belasan remaja yang terlihat beradu serang satu dengan yang lainnya. Belakangan aksi tersebut diketahui menewaskan pelajar DA (14). Hal tersebut dibenarkan oleh orang tua DA, yakni N (54), dirinya mengetahui bahwa anaknya tergeletak tak berdaya di TKP kejadian.
“Luka di mata dan dada lebam. Bagian dada sudah hancur di dalam, jadi udah sempat keluar darah dari hidung,” kata N ketika kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).
Dari keterangan yang didapatkannya, N mengaku anaknya menjadi korban salah sasaran. Anaknya belakangan diketahui diserang, dikeroyok hingga diinjak-injak oleh remaja-remaja tersebut.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya telah memeriksa empat saksi. Dari empat saksi yang diperiksa polisi kemudian menetapkan dua diantaranya sebagai tersangka lantaran menjadi eksekutor penganiayaan.
“Setelah diperiksa yang memenuhi unsur (pidana) dua orang,” kata Gidion dikonfirmasi.
“Korban meninggal luka-lukanya benda tumpul,” sambungnya.
Gidion memastikan bahwa perseturuan antar remaja tersebut merupakan tawuran sarung. Mereka, tambah Gidion, juga sempat berjanjian menggelar aksi tawuran menggunakan pesan whatsapp.
“Pelaku awalnya nongkrong di Mushala, kemudian pelaku janjian melalui WA bermain perang sarung dan bertemu di TKP dengan kelompok korban,” tukasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait