Jerman Jual Mahal Barang Indonesia, Daun Pisang Dibandrol Rp 40 Ribu Perlembar

Tim iNews.id
Harga fantastis barang Indonesia di Jerman, (Foto: TikTok/@irwanprasetyo)

JAKARTA,iNews.id - Dalam sebuah video yang sedang viral diperlihatkan  Negara Jerman menjual barang-barang asli Indonesia dengan harga yang membuat kaget.

Sejumlah barang itu, yakni kecap manis, daun pisang, kangkung, dan mi instan.

Melalui video TikTok @irwanprasetyo pada 17 Maret 2022, pengunggah ini mengungkapkan betapa terkejutnya dengan harga barang asli Indonesia yang ditemui di Jerman.

"Hari ini aku mengunjungi tokok Asia di Jerman, di mana kita bisa beli barang-barang ya dari Asia," ujarnya.

Kemudian, dia menunjukan dua kecap asli Indonesia yang ternyata harganya cukup mahal di sana.

"Di Jerman ada kecap manis gaes, harganya 4 Euro atau Rp64 ribu," ucapnya.

Lalu, yang paling membuat dia terkejut adalah harga daun pisang di Jerman yang dijual Rp40 ribu per lembar.

"Daun pisang gaes, 1 lembar gini harganya Rp40 ribu, kayaknya gara-gara si Paris Fernandes ini," jelasnya.

Ada juga mi instan asli Indonesia yang dijual dengan harga Rp8.000 di Jerman.

"Orang sini juga suka banget sama Indomie, dan harganya gak terlalu mahal ya, cuma Rp8.000 aja," tuturnya.

Terakhir, dia mengungkapkan harga kangkung di Jerman yang kembali membuat terkejut.

Di mana harga kangkung satu bungkusnya dijual Ro64 ribu di sana.

"Kangkung sebungkus gini harganya Rp64 ribu, gila gak?" ungkapnya.

Bahkan, sang pengunggah membandingkan dengan harga kangkung di Indonesia yang jauh lebih murah.

"Kalau di Indo udah dapet sekebon kali ya," tambahnya.

Menurut pengunggah, harga barang-barang Indonesia yang mahal di luar negeri itu bisa dijadikan peluang ekspor.

"Jadi gimana udah siap ekspor belum?" tandasnya.

"Ayo dieskpor daun pisang dan kangkungnya, dari pada dijual murah ke bakul pecel," sambungnya.

Video viral itu pun hingga Sabtu (26/3/2022) telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali dengan disukai hampir 62 ribu warganet.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network