JAKARTA,iNews.id - seorang tentara gadungan mengaku anggota TNI-AD dari Kesatuan Kopassus dan ajudan Panglima TNI berpangkat Letnan Dua (Letda). Tentara yang diketahui pria bernama Slamet Iskandar Syah tersebut diringkus setelah nekat menikahi anak kolonel.
Tentara gadungan ini sebelumnya bekerja sebagai sekuriti di Bank BCA Matraman Jakarta. Penangkapannya tersebut berawal dari kejanggalan yang ada dalam surat undangan pernikahannya dengan sang istri, Suci Damayanti.
Kejanggalan dalam undangan tersebut, yaitu Slamet mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya pada kolom ‘turut mengundang’. Berdasarkan undangan pernikahan yang beredar, keduanya telah melakukan akad nikah pada 22 November 2021 lalu. Keduanya juga berencana akan melaksanakan resepsi pada tanggal 23-24 Mei 2022.
Dalam salah satu unggahan video pada akun Instagram @andreli_48, Berbagai tokoh dalam kolom ‘turut mengundang’ menjadi sorotan warganet. Dalam kolom ‘turut mengundang’, Slamet menuliskan nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa .
Selain itu, dia menuliskan nama Mayjend Indra Hidayat yang merupakan mantan perwira tinggi TNI AD dan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategus AD sebagai Pakde nya.
Tak hanya itu, Slamet juga menuliskan nama Mayjed AM Putranto yang merupakan mantan Panglima Komando Daerah Militer II dan beberapa petinggi TNI AD lainnya.
Selain karena nama-nama besar yang ada pada kolom ‘turut mengundang’, warganet juga dibuat salah fokus dengan ayah sang mempelai wanita yang berpangkat kolonel. Dalam proses berita acara pemeriksaan (BAP), mempelai Wanita, Suci Damayanti, mengaku sebagai anak angkat dari Kolonel Infanteri Waris Nugroho, Danrem Madiun.
Peristiwa ini tentunya menuai berbagai macam respon dari warganet.
“Loh udh sampe cetak undangan dan Deket hari H, bukannya kalau calon istri aparat banyak pemberkasan ya ” tulis akun @lenanrta.
“Wkwkw ngeri kali ngundang panglima” ujar akun @arie.ucoks.
“Bersyukurlah dengan apa diri mu sendiri, karena sesungguhnya itulah yg terbaik” komentar akun @lexii_sp
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait